Internal link dan external link adalah bagian penting saat Anda melakukan optimasi website. Teknik ini termasuk dalam optimasi SEO on page yang membutuhkan perhatian khusus. Anda tidak bisa sembarangan menyematkan link dalam sebuah artikel jika ingin trafiknya terus meningkat.
Demi mengenali bagaimana cara Anda menggunakan strategi optimasi dengan link ini maka mengetahui perbedaan keduanya sangatlah penting. Jangan sampai Anda salah mengartikannya sehingga link yang dipasang tidak sesuai. Simak apa saja perbedaannya ini.
Mengenal Perbedaan Internal Link dan External Link
Perlu Anda ketahui, meskipun sama-sama berupa link namun baik itu internal dan eksternal link tidak termasuk dalam link building. Pada link building tujuannya adalah untuk mendapatkan tautan dari website bagus lain ke situs yang Anda miliki.
Sedangkan internal dan eksternal link masih seputar link yang ada di dalam artikel. Oleh karena itulah teknik ini termasuk dalam SEO on page, sedangkan link building masuk dalam kategori SEO off page.
Anda akan lebih mudah mengenali perbedaan kedua link baik itu internal dan eksternal dengan mengamati beberapa faktor berikut ini.
1. Pengertian
Secara pengertian eksternal link adalah jenis tautan yang ada dalam artikel di website Anda namun mengarah ke website lainnya. Jadi bisa dibilang kebalikan dari link building tadi.
Contoh paling mudah adalah ketika Anda menulis sebuah rujukan dalam artikel. Lebih baik untuk menambahkan link berupa sumber seperti nama website tersebut dan merupakan link hidup. Itulah yang disebut dengan eksternal link.
Pengertian dari internal link adalah tautan yang ada di dalam artikel namun mengarah ke artikel lain yang masih ada dalam satu situs. Misalnya saja Anda menceritakan soal cara untuk membuat bantal sendiri.
Saat salah satu teks dalam artikel menjelaskan soal jenis-jenis isian bantal, maka Anda bisa merujuknya ke artikel lain dengan topik tersebut. Artikel tersebut juga berada di situs yang Anda miliki.
2. Fungsi
Dilihat dari pengertian internal link dan external link saja sudah berbeda, maka fungsinya juga tidak sama. Mari kita bahas soal fungsi dari eksternal link terlebih dahulu. Eksternal link berfungsi untuk meningkatkan kredibilitas artikel atau halaman yang sudah Anda buat di mata mesin pencari.
Ketika Anda menggunakan rujukan yang terpercaya seperti jurnal maka mesin pencari akan meningkatkan kualitas ranking website Anda. Potensi berada di peringkat atas akan terus meningkat.
Sedangkan fungsi dari internal link adalah menciptakan waktu pengunjung lebih lama berada di dalam website. Fungsi ini akan berpengaruh pada bounce rate yaitu rasio pantulan dari trafik. Semakin lama pengunjung membuka website maka rasio pantulan akan menurun yang artinya website Anda begitu disukai.
3. Manfaat
Internal link dan external link memiliki manfaat utama yaitu sama-sama meningkatkan peringkat di mesin pencari. Namun, tetap saja ada manfaat yang berbeda akan Anda dapatkan. Eksternal link memiliki manfaat yang lebih tinggi dalam SEO karena efeknya akan langsung pada peringkat di mesin pencari.
Hal ini bisa dilihat dari fungsinya tadi yaitu untuk meningkatkan kredibilitas dan mempengaruhi mesin pencari. Berbeda dengan internal link yang tujuannya langsung kepada pengunjung agar lebih betah berada di dalam website.
Namun internal link memberikan manfaat yaitu memudahkan bot untuk menemukan halaman website lain yang ada dalam domain Anda. Jadi meskipun manfaatnya bertolak belakang dengan eksternal link, internal link menjadi faktor pendukungnya.
4. Tujuan
Tujuan dari internal link dan external link juga berbeda. Eksternal link bertujuan untuk menambah pengetahuan pengunjung mengenai topik yang Anda bahas dalam artikel. Jadi pengunjung akan semakin percaya dan mendapatkan solusi yang lebih lengkap dari masalah yang mungkin mereka hadapi atau cari.
Internal link bertujuan untuk membuat semua pengunjung berada di halaman yang Anda buat lebih lama. Oleh karena itulah internal link dapat membantu mesin pencari dalam memberikan peringkat pada website yang Anda miliki.
5. Kekurangan
Perbedaan internal link dan external link ternyata juga bisa dilihat dari kekurangannya. Eksternal link yang sudah kadaluarsa atau website yang jadi rujukan tidak aktif lagi maka bisa membuat pengalaman pengunjung buruk.
Begitu juga internal link yang rusak bisa menimbulkan kerusakan secara teknis dalam website. Oleh karena itu cara membuat internal link dan eksternal harus tepat serta terus dicek. Anda perlu mengelola semua link ini dengan cepat, jika muncul permasalahan maka segera perbaiki jika tidak akan berpengaruh pada trafik.
Anda yang ingin mengecek apakah internal dan eksternal link ini dalam kondisi yang baik perlu melakukan website audit. Demi memudahkan audit Anda bisa menggunakan layanan di Rajaseo.com. Mulai dari internal link dan external link bahkan performa website setiap bulannya.
Rajaseo.com dapat memudahkan pekerjaan Anda juga soal optimasi seperti pencarian kata kunci yang efektif dan mengecek backlink. Segera dapatkan paket menarik di Rajaseo.com untuk optimasi website Anda sekarang juga dengan mengunjungi websitenya.
