Sudahkah Anda memperhatikan pengalaman pengunjung atau User Experience (UX) saat mengunjungi website? Meningkatkan user experience secara tidak langsung akan berpengaruh kepada peringkat web di mesin pencari. Jika Anda ingin mendapat ranking yang bagus maka tingkatkan UX ini dengan benar.
Apalagi jika Anda memiliki website berupa e-commerce. Maka bukan hanya peringkat di mesin pencari saja yang diperhatikan. Anda juga harus membuat pembeli mudah mengakses produk dan bertransaksi. Bagaimana Anda bisa meningkatkannya? Simak deretan tipsnya ini.
7 Tips Meningkatkan User Experience pada Website
Pentingnya user experience bukan hanya soal ranking dan kemudahan akses produk tetapi juga trafik. Apabila website tidak dioptimalkan maka pengunjung akan dengan mudah keluar. Otomatis trafik bisa saja naik tapi angka bounce rate juga sama tingginya, hal ini bisa membahayakan website Anda.
Ada banyak konsep user experience yang perlu diperhatikan ketika Anda melakukan peningkatan. Mulai dari arsitektur informasi, desain interface-nya sampai dengan strategi konten. Anda yang ingin meningkatkan UX bisa berfokus pada konsep tersebut dengan cara-cara seperti berikut ini.
1. Meningkatkan Kecepatan Website
Kecepatan menjadi hal yang harus diperhatikan, khususnya kecepatan akses di perangkat mobile. Saat ini lebih banyak pengunjung yang menggunakan perangkat mobile, oleh karena itu kecepatan pada bagian ini harus dipertimbangkan.
Anda bisa meningkatkan user experience melalui kecepatan website yang hanya 3 sampai 5 detik saja. Manfaatkan tools untuk mengecek kecepatan website dengan rutin dan memperbaiki mana saja yang harus ditingkatkan skalanya.
2. Menu yang Terstruktur dan Berfungsi dengan Baik
Demi meningkatkan user experience Anda harus membuat menu yang memiliki struktur dengan baik. Tampilkan hanya menu yang bisa berfungsi dengan baik dan sesuai dengan konsep website Anda. Navigasikan menu-menu tersebut agar mudah untuk ditemukan atau lebih fungsional.
Jangan sampai pengunjung justru terganggu dengan fitur yang Anda tambahkan dan tidak bisa menemukan menu yang mereka butuhkan. Jangan ragu untuk meminta saran orang lain dengan cara mencoba menggunakannya.
3. Memiliki Desain User Interface yang Mudah Diakses
Anda mungkin sudah memiliki menu dan fitur yang terstruktur, selanjutnya adalah memperhatikan soal desain. Anda harus bisa memastikan bahwa user interface ini mudah untuk dipahami dan juga diakses. Ada beberapa indikator user interface yang bisa diperhatikan.
Pertama adalah desain harus jelas baik dari desain secara keseluruhan sampai dengan tombol atau menu yang disediakan. Kedua, buat kata-kata yang singkat agar mudah dipahami. Ketiga familiar, di mana pengunjung bisa langsung memahami layout yang ditampilkan.
4. Menambahkan Gambar dan Video
Mengakses website yang hanya berisi teks tentu akan sangat membosankan. Pengunjung akan lebih suka jika Anda menambahkan gambar dan video di dalamnya. Baik itu di halaman Home atau di setiap konten website.
Apalagi jika Anda menjelaskan konten berupa tutorial, maka gambar dan video akan memudahkan pengunjung untuk memahaminya. Namun ukuran gambar dan video ini harus diperhatikan agar tidak menghambat kecepatan website. Cari tahu ukuran yang ringan namun tetap menghasilkan gambar dan video yang jernih.
5. Memperbaiki Broken Link
Meningkatkan user experience juga termasuk dalam website audit seperti memperbaiki broken link. Kapan saja link konten di website Anda mungkin saja mengalami kerusakan karena Anda baru saja melakukan migrasi atau terdapat dokumen yang dihapus dari server.
Broken link ini harus Anda cek satu per satu, cara mudahnya adalah dengan memasang plugin khusus untuk mengeceknya. Sehingga akan mempercepat Anda untuk melakukan website audit.
6. Buat Call to Action yang Jelas
Bagi Anda yang memiliki website untuk bisnis maka Call to Action (CTA) sangatlah penting. Anda perlu membuatnya dengan sangat jelas bahkan pada halaman utama dan di setiap halaman konten. Jangan hanya mencantumkannya di dalam teks konten saja tapi buat tombol secara terpisah.
CTA dapat meningkatkan user experience, karena memudahkan pengunjung untuk menghubungi Anda ketika mereka membutuhkannya. Mereka tidak perlu repot mencatat nomor hp yang Anda berikan, tinggal sekali klik pengunjung bisa terhubung dengan Anda.
7. Buat Tampilan yang Mobile Friendly
Saat ini mayoritas pengguna internet lebih sering mengakses melalui smartphone atau perangkat mobile lainnya. Oleh karena itu Anda harus membuat pula website yang mobile friendly. Bukan soal tampilan saja tetapi juga navigasinya. Buatlah agar website memiliki tampilan yang menyesuaikan perangkat.
Baik itu ketika web diakses melalui komputer atau smartphone maka tampilannya dapat berubah. Jadi pengunjung akan merasa dimudahkan untuk mencari informasi yang mereka butuhkan.
Meningkatkan user experience ini tidak hanya dilakukan satu kali di awal saat Anda membuat website. Anda juga harus rutin meningkatkannya dengan melakukan website audit. Cara mudah website audit adalah menggunakan layanan di Rajaseo.com.
Anda bisa memilih layanan paket Rajaseo.com untuk Basic atau Pro yang sesuai dengan kebutuhan. Rajaseo.com tidak hanya menyediakan layanan website audit saja tetapi juga pencarian kata kunci yang efektif untuk optimasi website Anda.
Anda juga akan mendapat layanan pengecekan backlink yang sudah dimiliki dan memudahkan untuk menciptakan strategi optimasi. Segera kunjungi Rajaseo.com untuk memilih paketnya.
