Snippet SEO adalah pemakaian fitur untuk memudahkan trafik menemukan konten yang diinginkan dalam bentuk potongan yang berada pada peringkat 0. Saat Anda mencari keywords di Google, long-tail maupun short-tail keywords, dan hasilnya adalah potongan wee yang menjelaskan pencarian secara lengkap, itu adalah snippet.
Pencarian Google mengurutkan daftar maupun teks. lalu snippet mendeskripsikan halaman web yang ada di atas link berwarna biru. Snippet bekerja otomatis dengan hasil cuplikan diambil melalui daftar pada hasil pencarian.
Cara Membuat Snippet SEO Yang Berkualitas
Mesin pencari memberi jawaban panjang lebar untuk kata kunci yang ditanya. Ada konten lengkap dengan artikel, tabel, gambar, bahkan video yang terbaik ada paling atas. Snippet yang SEO dapat membantu trafik webs meningkat.
Web ingin berada di urutan pertama sesuai kata kunci yang relevan. Namun, melakukan hal tersebut tidak mudah. Anda bisa selalu mengoptimasi konten sehingga muncul pada snippet. Lalu bagaimana cara melakukannya? Ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan
1. Modifikasi Konten yang Sudah Masuk Halaman Pertama
Anda perlu menentukan skala prioritas. Terlebih dahulu lakukan identifikasi konten yang sudah berhasil ada di halaman pertama. Coba temukan kata kunci yang sudah berhasil berada di halaman pertama. Ada dapat menemukannya memakai Google Search Console.
Setelah menemukan nya, pilih artikel yang paling banyak Anda bahas dalam web. Kemudian modifikasi untuk bisa dibuat snippet yang bermanfaat dalam membuat web populer.
2. Konten yang Friendly untuk Pencarian Suara
Pencarian suara adalah bagian penting dalam pembuatan konten. Semakin sering orang yang mengakses pencarian dari suara seperti Google Assistant, Alexa, Siri sampai Cortana, kemudian pengguna mendapat respon snippet SEO setelah mencari kata kunci tertentu.
3. Fitur “People Also Ask”
Untuk membuat snippet SEO, Anda juga bisa memanfaatkan fitur “People Also Ask”. Ini adalah bagian dari Google yang berisi pertanyaan lanjutan terkait dengan pencarian utama. Dengan demikian, Anda memperoleh yang lebih lengkap.
Misalnya Anda mengajukan pertanyaan “waktu terbaik posting di Instagram”. Kemudian ada jawaban dan juga pertanyaan yang lain yang relevan dengan pertanyaan utama. Anda jadi dapat memberikan jawaban yang kira-kira pengguna butuhkan untuk melengkapi pertanyaannya. Anda memanfaatkan kolom-kolom dalam penyusunan konten web milik Anda sendiri.
4. Konten Piramida Terbalik
Inverted piramid atau piramida terbalik merupakan salah satu kaidah penulisan yang biasanya diterapkan oleh wartawan atau jurnalis. Mereka menggunakan kaidah tersebut di dalam menyajikan konten yang menarik.
Melalui piramida terbalik ini, kamu harus mampu menyajikan artikel dengan format 5W + 1H pada bagian pembuka alias lead. Selanjutnya, untuk bagian tubuh artikel atau body, kamu harus menghadirkan informasi utama.
Penyajian informasi tersebut juga harus lebih terperinci dengan memberikan penguatan seperti bukti, contoh, hasil penelitian, dan sebagainya. Pada bagian penutup, kamu bisa menyajikan informasi pendukung.
5. Manfaatkan Kata Untuk Memancing Snippet SEO
Terdapat beberapa kata yang bisa memancing snippet. Anda bisa melihat pilihanya melalui STAT atau Search Analytics team. Ini adalah layanan terbaik yang menyediakan berbagai kata yang bisa memicu snippet.
Beberapa kata dikelompokan dalan query tema umum. Dengan demikian, Anda bisa dimunculkan sebagai snippet lebih sering. Query dicatat dalam bahasa inggris tapi bisa juga diaplikasikan ke bahasa Indonesia):
6. Evergreen Content
Pada dasarnya ini adalah konten SEO-friendly yang isinya selalu relevan. Dengan demikian, mesin penelusuran selalu memunculkannya sebagai snippet. Beberapa format evergreen content termasuk pembahasan tips dan trik, artikel dengan ulasan listicle, tutorial, serta ulasan produk.
Dengan membuat konten yang selalu update, maka potensi trafik yang tinggi serta jadi snippet akan semakin tinggi. Oleh karena itu, selalu rencanakan buat konten yang selalu orang butuhkan dan bersifat informatif.
7. Format Konten
Setelah memilih topik yang selalu evergreen, Anda perlu membuat struktur konten yang baik untuk bisa dioptimasi sebagai penunjang web. Misalnya untuk listicle featured snippet, maka Anda jawaban listicle perlu dibuat dengan format yang mudah dibaca dan dipahami.
Kuncinya adalah menulis judul deskriptif dan mengandung long-tail dan question-like keyword.
Buat header tag dalam bentuk H1, H2, H3, dan disertai jawaban langsung di bawahnya
Buat paragraf pendek yang mengandung jawaban sesuai paragraph snippet
Pakai numbered list, table, grafik, bullet-point list, untuk table dan listicle featured snippet
Tambah gambar yang relevan
Konten yang mengandung HTML dengan markup yang jelas seperti:
<p> tags untuk paragraph snippet
<table> untuk table snippet
<ol> dan <ul> untuk listicle snippet
Meskipun Google mungkin tidak butuh tag markup untuk menemukan artikel yang relevan, markup standar di atas akan memudahkan search engine memahami struktur konten.
Anda kini bisa meningkatkan trafik ke web dengan membuat Snippet SEO. Yang perlu dilakukan adalah membuat konten yang bisa berada dalam halaman satu untuk kata kunci yang relevan. Selain itu, Anda bisa memaksimalkan optimasi web dengan menyediakan backlink yang berkualitas dari RajaSEO.com.
Pakai layanannya untuk mendatangkan trafik dari web lain yang berkualitas. Anda ingin asosiasi yang terbaik untuk bisa mendominasi pencarian mesin penelusuran. Akses web resmi RajaSEO.com untuk melakukan konsultasi dan dapat saran terbaik mendapatkan backlink yang Anda butuhkan.
