Mengenal Perbedaan SEO dan SEM agar Tidak Salah Optimasi

Blog / Mengenal Perbedaan SEO dan SEM agar Tidak Salah Optimasi
Mengenal Perbedaan SEO dan SEM agar Tidak Salah Optimasi

Sebagai pemula yang bertanggung jawab dalam optimasi website Anda harus mengetahui perbedaan SEO dan SEM. Kedua teknik ini paling sering digunakan untuk meningkatkan visibilitas bisnis di mata mesin pencari. 

Jika Anda saat ini baru berkarir di bidang SEO specialist atau justru membuat web bisnis sendiri maka mulailah mempelajari kedua teknik ini. Tidak sulit memahami perbedaannya, Anda bisa menyimaknya dalam ulasan ini. 

5 Perbedaan SEO dan SEM Wajib Diketahui Pemula 

Pengertian SEM adalah Search Engine Marketing yaitu teknik untuk optimasi dengan cara memasang iklan yang akan muncul di halaman mesin pencari. Jika Anda mengenal Google Ads, maka itulah yang menjadi teknik SEM. 

Berkebalikan dengan SEM, SEO adalah Search Engine Optimization yaitu teknik optimasi yang dilakukan dengan cara organik. Anda tidak memasang iklan melainkan mengoptimalkan konten sampai tampilan website yang dibuat. 

Dilihat dari pengertiannya, maka sudah bisa ditebak apa saja perbedaan SEO dan SEM ini. Anda bisa lebih memahaminya lagi dengan mencermati perbedaan berdasarkan beberapa faktor berikut ini. 

1. Tampilan di Mesin Pencari 

Perbedaan SEO dan SEM akan sangat terlihat pada mesin pencarian. Pengguna mesin pencari akan tahu mana website yang beriklan menggunakan SEM atau website yang menaikkan peringkatnya dengan organik. 

SEM akan menampilkan judul website dan informasi lainnya dengan tambahan teks Ad di bagian depannya. Artinya hasil pencarian tersebut berupa iklan. Sedangkan SEO tidak. Website akan tampil dalam deretan mesin pencari tanpa ada tambahan Ad di depan nama webnya. 

Penempatan Ad SEM sendiri akan tergantung dengan pengaturan Anda saat memasang iklan. Bisa berada di halaman pertama paling atas atau akhir bahkan di halaman kedua atau seterusnya. 

2. Biaya yang Dikeluarkan 

Perbedaan SEO dan SEM yang selanjutnya adalah soal biaya. Anda bisa bernapas lega karena tidak semua teknik ini membutuhkan biaya. Bahkan jika ada, Anda tidak perlu juga mengeluarkan banyak uang karena pemasangan iklan bisa disesuaikan dengan budget. 

SEO merupakan teknik yang lebih banyak digunakan karena Anda bisa tidak mengeluarkan uang sekalipun. Anda hanya perlu membuat artikel yang menarik, meningkatkan kecepatan website dan lainnya yang berdampak pada pengalaman pengunjung lebih baik. 

Disisi lain, SEM yang merupakan iklan membutuhkan biaya pemasangan. Google sudah menetapkan biaya tertentu untuk pemasangan iklan. Nantinya jika Anda memasang iklan maka perlu persiapan anggaran untuk merencanakan berapa lama iklan akan ditayangkan. 

Jangan takut karena harus mengeluarkan biaya. Meskipun sudah mengeluarkan uang, Anda akan mendapat manfaat SEM seperti kontrol penggunaan yang lebih mudah serta lebih efektif mencapai target pemasaran. 

3. Hasil yang Diberikan 

Anda tentu sudah sering mendengar perbedaan SEO dan SEM dari segi hasil yang didapatkan. SEM yang merupakan iklan ini akan langsung tayang ketika Anda sudah menyelesaikan transaksi atau pembayaran. Jadi efeknya bisa langsung didapatkan. 

Anda bisa langsung meningkatkan trafik, mendapatkan engagement dan yang paling menarik iklan bisa tayang di halaman depan dan urutan teratas mesin pencari. Hal ini akan memangkas banyak waktu untuk pemasaran. 

Berbeda dengan SEO yang membutuhkan waktu cukup lama dan upaya sehingga web Anda bisa masuk ke peringkat atas mesin pencari. Karena inilah kebanyakan pebisnis lebih memilih menggunakan SEM demi hasil yang lebih cepat. 

4. Click Through Rate (CTR) yang Didapatkan 

CTR menjadi hal penting ketika Anda ingin mengukur keberhasilan kata kunci dalam konten web. Oleh karena itu memperhatikan data CTR ini harus rajin dilakukan. Perbedaan SEO dan SEM juga termasuk CTR yang dihasilkan. 

SEO menghasilkan lebih banyak CTR dibandingkan dengan SEM karena saat ini semakin banyak orang sadar akan iklan di mesin pencari. Kebanyakan pengguna tidak memilih iklan di mesin pencari jika mereka hanya ingin mencari informasi tertentu, bukan karena mau melakukan transaksi. 

Apalagi dengan teknik SEO website bisa bertahan jauh lebih lama dibandingkan SEM. Mengingat SEM hanya akan tayang selama Anda memasang iklan saja. Oleh karena itu CTR di SEO bisa terus meningkat ketika posisi rankingnya terbaik di mesin pencari. 

5. Penayangan di Mesin Pencari Pengguna 

SEM memiliki hasil penayangan yang tertarget jadi tidak semua orang yang mengetik kata kunci tertentu dapat melihat iklan Anda. Target ini disesuaikan dengan usia, jenis kelamin sampai lokasi. 

SEO bisa dilihat oleh siapa saja ketika pengguna mengetik kata kunci yang ditargetkan dan berada dalam konten. Jadi penayangannya bisa menghasilkan CTR lebih banyak seperti yang tadi telah dijelaskan. 

Memahami perbedaan SEO dan SEM baru langkah awal, Anda masih harus melakukan audit website, memasang backlink dan masih banyak lagi. Ketika Anda merasa kesulitan untuk melakukannya sendiri, maka bisa menggunakan layanan di RajaSEO.com. 

RajaSEO.com akan membantu Anda dalam website audit, mengecek backlink sampai dengan riset kata kunci. Jadi Anda tidak akan kesulitan lagi untuk optimasi baik itu SEO maupun SEM. Segera kunjungi RajaSEO.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Baca Juga

© 2024 RajaSEO.com

- Kebijakan Privasi