Cara Audit Website untuk Pemula dengan Benar

Blog / Cara Audit Website untuk Pemula dengan Benar
Cara Audit Website untuk Pemula dengan Benar

Mengelola website bukan hanya sekedar membuat konten dan posting, Anda juga harus melakukan site audit. Cara audit website tidaklah sulit dan Anda bisa melakukannya setiap sebulan atau beberapa minggu sekali. 

Cukup melakukan audit website ini Anda akan mengetahui kesehatan website, khususnya SEO score. Begitu juga soal performa trafik apakah ada masalah dan Anda bisa mencapai target yang diinginkan. Bagaimana cara Anda melakukan site audit? Cek informasi selengkapnya.

7 Cara Audit Website yang Perlu Dilakukan Pemula 

Ada begitu banyak cara untuk melakukan website audit, namun sebagai pemula Anda bisa fokus pada beberapa hal dasarnya. Setidaknya Anda mengetahui kesehatan web dan memudahkan menerapkan strategi marketing ke depan yang lebih efektif. 

SEO selalu berkembang dan ada banyak konten yang mungkin saja masih menerapkan teknik SEO lama. Oleh karena itu site audit adalah solusi untuk memperbaiki konten sehingga update dengan strategi terbaru. Berikut ini cara apa saja yang bisa Anda lakukan saat audit. 

Memeriksa Kecepatan Website 

Cara audit website yang pertama adalah mengecek kecepatannya. Baik itu kecepatan akses melalui smartphone atau di desktop. Anda bisa mengecek dengan membuka sebuah lama, paling mudah adalah menggunakan kuota internet. 

Seharusnya kecepatan loading adalah 2,5 detik yang menjadi standar, jika lebih dari itu maka loading lambat. Kecepatan website yang terlalu lama membuat pengunjung akan meninggalkan site dan menciptakan angka bounce rate. 

Mengecek Desain Web 

Apabila kecepatan tidak bermasalah, selanjutnya Anda bisa mengecek kualitas desain. Anda sendiri tentu tidak nyaman bukan jika berkunjung ke sebuah web namun memiliki desain yang berantakan? Nah, hal yang sama juga dirasakan pengunjung Anda. 

Cek apakah muncul pop up iklan yang mengganggu dan membuat pengunjung harus menutupnya. Cek juga apakah terdapat navigasi yang membingungkan sehingga pengunjung kesulitan menemukan informasi yang dibutuhkan. Selain itu tulisan dalam konten juga harus nyaman dibaca. 

Mengecek Website Apakah Sudah di Index

Percuma saja jika Anda sudah susah payah membuat konten namun tidak terindex oleh mesin pencari. Artinya website Anda tidak ditemukan oleh mesin pencari dan tidak mungkin mendapatkan trafik. Cara cek index website adalah melalui mesin pencari langsung. 

Ketik langsung site:domain.com dan klik enter atau search. Maka akan muncul apakah website Anda sudah muncul. Begitu juga dengan artikel, Anda bisa mengetik kata domain.com: kata kunci. Jika tidak terlihat artinya artikel belum di index. 

Mengecek Broken Link 

Cara audit website berikutnya ini juga sangat penting, karena kapan saja broken link bisa terjadi. Misalnya karena Anda mengganti nama domain atau hosting dan terjadi kesalahan saat migrasi. Link yang rusak ini akan mempengaruhi pula indexing website. 

Cara mengecek broken link paling mudah adalah dengan memanfaatkan plugin broken link khusus. Biasanya dengan plugin ini Anda bisa mendapatkan langsung daftar broken link sehingga melanjutkan dengan pengecekan penyebabnya untuk segera diperbaiki. 

Mengecek Optimasi SEO On Page 

Beralih pada konten, Anda juga harus mengecek soal optimasi SEO on page. Sebenarnya optimasi ini seharusnya sudah diperhatikan pada saat Anda melakukan posting. Hanya saja mungkin ada yang terlewatkan sehingga Anda bisa mengetahuinya saat melakukan audit ini. 

Beberapa hal yang harus dicek adalah pemasangan internal link, panjang pendeknya URL, kata kunci yang ditargetkan sampai dengan meta description. Image juga termasuk dalam audit SEO on page ini, pastikan alt image sudah benar dan gambar memiliki ukuran yang kecil namun tetap jelas. 

Mengecek Apakah Website Sudah Mobile Friendly 

Saat ini lebih banyak masyarakat yang mengakses web atau blog melalui smartphone. Sehingga dalam cara audit website yang benar, Anda tidak boleh melewatkan pengecekan mobile friendly. Ada beberapa aspek yang bisa diperhatikan. 

Pertama, web sudah menggunakan fitur AMP sehingga lebih ringan dan cepat dibuka di smartphone. Kedua, kalimat di setiap konten tidak terlalu panjang sehingga mudah untuk dibaca pengunjung. 

Mengecek Organic Traffic 

Cara audit website terakhir adalah dengan mengecek traffic. Anda harus tahu berapa organic traffic yang dihasilkan dalam beberapa bulan atau minggu terakhir. Apakah terjadi penurunan atau peningkatan. Jika menurun maka cek kembali masalah yang sedang terjadi pada website. 

Apabila meningkat, cek manakah konten yang menjadi penyumbang terbesar. Baru setelah itu Anda bisa optimasi artikel tersebut sehingga lebih meningkat. 

Cara audit website tidak sulit namun Anda memerlukan waktu untuk melakukannya. Anda yang tidak memiliki cukup waktu melakukan site audit bisa menyerahkannya kepada Rajaseo.com. Tim Rajaseo.com akan membantu Anda melakukan website audit secara lengkap. 

Bukan hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan layanan pencarian kata kunci dan pengecekan backlink. Semua informasi ini akan memudahkan Anda melakukan optimasi website. Dapatkan informasi mengenai paket selengkapnya di Rajaseo.com.

Baca Juga

© 2024 RajaSEO.com

- Kebijakan Privasi