Bounce rate merupakan suatu istilah yang menggambarkan persentase pengunjung yang meninggalkan sebuah situs website. Dimana pengunjung ini hanya membuka satu halaman saja tanpa melakukan aktivitas atau interaksi tambahan dengan situs tersebut.
Dalam konteks analitik web, hal ini dihitung dengan membandingkan jumlah pengunjung yang meninggalkan situs setelah satu halaman dengan total jumlah pengunjung situs tersebut. Istilah tersebut digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu halaman web dalam mempertahankan pengunjung.
Jika persentasenya tinggi, hal ini menunjukkan bahwa pengunjung meninggalkan situs dengan cepat setelah mereka masuk, tanpa menjelajahi halaman lain. Sebaliknya, jika persentasenya rendah, itu menunjukkan bahwa pengunjung tertarik dan melakukan interaksi lebih lanjut dengan halaman-halaman lain di situs tersebut.
Penyebab Tingginya Tingkat Bounce Rate Website
Ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan tingginya persentase pengunjung yang meninggalkan situs website dalam waktu singkat pada sebuah situs. Berikut ini beberapa faktor yang seringkali menjadi penyebab singkatnya kunjungan pengunjung website.
- Konten yang ditampilkan pada halaman website ternyata tidak sesuai dengan apa yang pengunjung harapkan.
- Terdapat beberapa internal link yang diketahui adalah broken link, seperti rusak atau kadaluarsa.
- Loading halaman atau akses kecepatan website yang cenderung sangat lambat.
- Pengunjung klik iklan yang muncul di halaman situs.
- Pengunjung melakukan klik pada salah satu backlink atau link keluar.
- Pengunjung menutup browser dan tidak melanjutkan aktivitas pencariannya.
Intinya, yang menjadi faktor dari tingginya persentase tersebut adalah jumlah pengunjung yang membuka suatu halaman website hanya sebentar dan kemudian keluar. Supaya hal ini tidak berpengaruh pada kualitas website, tentu Anda harus mulai melakukan upaya dan strategi untuk menurunkannya.
Cara Menurunkan Bounce Rate Website
Untuk mengurangi tingginya pengunjung yang keluar segera setelah memasuki halaman website, berikut ini ada beberapa langkah mudah yang dapat Anda coba.
1. Meningkatkan Kecepatan Situs Web
Pastikan situs web Anda memiliki waktu muat halaman atau loading website dengan cepat. Pengunjung sering meninggalkan situs jika halaman website membutuhkan waktu cukup lama dalam memuat. Maka dari itu, periksa beberapa faktor yang seringkali berpengaruh seperti seperti ukuran file gambar yang besar atau plugin yang memperlambat waktu loading.
2. Konten yang Menarik
Penting bagi sebuah website agar memiliki konten yang menarik dan relevan bagi pengunjung. Jika konten tidak memenuhi harapan pengunjung atau tidak memberikan nilai informatif, tentu mereka akan cenderung meninggalkan situs dengan cepat. Sebagai solusi, buatlah konten yang informatif, menarik, dan berguna bagi pengunjung web Anda.
3. Desain Website Mudah Dinavigasi
Cara lain untuk menurunkan tingkat bounce rate sebuah website adalah dengan membuat tata letak situs Anda intuitif dan mudah dinavigasi. Pengunjung harus dapat dengan mudah menemukan apa yang mereka cari dan akses buka antar halaman dengan lancar. Buatlah menu yang jelas, tautan internal yang relevan, serta letakkan elemen penting lainnya dengan jelas.
4. Optimalisasi Responsif pada Perangkat Mobile
Sekarang ini, sangatlah penting bagi sebuah situs website untuk memiliki tampilan yang responsif di perangkat mobile. Pasalnya, semakin banyak pengunjung yang mengakses situs web melalui smartphone dan tablet. Maka dari itu, penting untuk memastikan tampilan dan fungsionalitas website yang baik di semua perangkat.
5. Tingkatkan Pengalaman Pengguna (User Experience)
Penting bagi Anda untuk memerhatikan pengalaman pengguna website secara keseluruhan. Pastikan situs web Anda mudah dibaca, menggunakan font yang sesuai, warna yang konsisten, dan tata letak yang menarik. Usahakan agar pengalaman pengguna di situs Anda menjadi prioritas.
6. Tambahkan Call-to-Action yang Jelas
Jika ingin membuat pengunjung website betah dan melakukan aktivitas seperti yang Anda inginkan di halaman, jangan lupa sertakan ajakan tindakan (call-to-action). Buat call-to-action atau CTA yang jelas di setiap halaman situs Anda.
Cara ini dapat mendorong pengunjung untuk terlibat lebih lanjut dengan situs, misalnya saja seperti mendaftar ke newsletter, mengisi formulir kontak, membaca artikel terkait, hingga melakukan pembelian.
7. Optimalisasi SEO
Tidak kalah pentingnya adalah mengoptimalkan website Anda untuk mesin pencari. Anda bisa melakukan optimasi SEO dengan menggunakan kata kunci yang relevan, judul dan deskripsi yang menarik, hingga tagar yang tepat untuk meningkatkan visibilitas situs Anda dalam hasil pencarian.
Sebagai langkah untuk menurunkan jumlah pengunjung yang masuk ke halaman website dan langsung keluar tanpa melakukan aktivitas lain, beberapa cara ini bisa Anda terapkan. Selain itu, menggunakan jasa optimasi website juga bisa menjadi solusi lain yang tentu sangat membantu.
RAJASEO hadir membantu Anda mengurangi persentase tingkat bounce rate dengan bantuan tim ahli. Website Anda akan teroptimasi dengan baik, sehingga jumlah pengunjung website Anda juga meningkat.
Tidak kalah pentingnya, para pakar SEO mampu bekerja membuat para pengunjung website betah di halaman web dan melakukan harapan seperti apa yang Anda harapkan pada situs. Ingin situs website yang berkualitas? Percayakan pada RAJASEO!
